Twitter merupakan tujuan online mendapat segala hal, dari gosip
selebriti hingga sarapan teman. Selain itu, jumlah follower menjadi
indeks keberhasilan sosial online. Namun, apakah semua follower Anda
tampak seperti terlihat? Belum tentu, ahli komputer mengatakan, beberapa
follower mungkin saja spammer yang berharap agar Anda mem-follow-nya
kembali.
Kemudian, akun itu mungkin saja mencoba mengirim spam pada Anda, atau
bahkan menginfeksi komputer dengan virus. Rata-rata pengguna bisa
menerima hingga 17 pesan ‘berbahaya’ per hari di Twitter.
Kebiasaan pengguna blok mikro tersebut mengirim tautan internet ‘yang
disingkat’ membuat layanan situs ini sangat berbahaya bagi pengguna
komputer. Karenanya, software baru yang dirilis pekan ini bertujuan
melawan spammer dan penjahat cyber lainnya.
Apa yang mungkin terlihat seperti tautan berita lucu mungkin saja bisa
berubah menjadi unduhan software yang mengubah PC menjadi komputer
‘zombie’ yang bisa dikendalikan dari jarak jauh oleh penjahat di benua
lain.
Petugas teknis BitDefender Catalin Cosoi yang pekan ini meluncurkan
software SafeGo yang memberantas akun ‘tidak aman,’ mengatakan,
“Terdapat 200 juta pengguna terdaftar di Twitter, dan 200 juta pesan
dikirim tiap hari namun sebenarnya jauh lebih banyak yang diterima yakni
mencapai 350 miliar karena tiap pesan terkirim ke sejumlah besar orang
sekaligus”.
Menurut statistik kami, 1% pesan tersebut berbahaya dan berisi spam atau
tautan ke situs yang berisi virus atau software berbahaya lainnya,
lanjutnya. Artinya, sebanyak 3,5 miliar pesan berbahaya terkirim tiap
harinya.
Bagi pengguna rata-rata bisa terancam 17 pesan berbahaya per harinya,
lanjutnya lagi. “Kebanyakan hanya spam dan banyak spammer mengawasi kata
kunci yang menjadi tren di Twitter kemudian mengirim spam yang
mengandung kata-kata tersebut. Sisanya, merupakan pesan berisi software
berbahaya,” paparnya.
Melalui SafeGo, tersangka spammer di antara daftar orang yang Anda
‘follow’ ditandai dengan empat warna dan merah sangat mencurigakan,
mulai dari pengguna yang mengirim spam atau tautan berbahaya.
Sangat mudah menentukan ‘follower’ yang mungkin tak benar-benar menjadi
teman, dan kemudian memblok mereka. Layanan ini juga memberitahu Anda
melalui pesan instan jika ada follower baru yang mencurigakan dan selama
software terus berjalan, software akan memantau daftar follower Anda.
Banyak spam Twitter terbaru mentarget pencari pekerjaan dengan tautan
yang mengarahkan mereka untuk ‘bekerja dari situs rumah’ yang menarik
biaya untuk bergabung. Rincian kartu kredit mereka pun kemudian dicuri.
Penjahat cyber Indonesia baru-baru ini menyerang pengguna Twitter dengan
tautan singkat yang tampaknya mengarahkan pada gambar dari Facebook namun sebenarnya menginstal software pada komputer korban yang dirancang untuk mencuri uang.
“Mengklik tautan itu akan mengarahkan pada URL Twitter singkat. Sebagian
besar pengguna Twitter ini berasal dari Indonesia. Untuk memancing
pengguna mengklik URL, penjahat cyber memasukkan Facebook.com
dalam tautannya. Sejak 2 September 2011, sekitar 600 pesan menggunakan
tautan yang sama telah terkirim,” kata pakar keamanan Trend Micro dalam
posting blognya pekan ini.
sumber: http://centerpoint.co.id/one-stop-it-solutions/underground/hacker-kirim-virus-di-twitter-melalui-tautan.html
Hacker kirim Virus di Twitter Melalui Tautan
Label:
About Virus,
Nge Hack Yuk